0 Berharap Kau yang Terbaik

Aku, dengan segala hal yang aku miliki dan yang tidak aku miliki, memilih untuk terus bertahan dengan apa yang aku miliki, meski hati ini terluka, meski aku terus mencoba untuk bangkit dari keterpurukan dan meski aku mencoba untuk kembali percaya bahwa suatu saat nanti aku akan sembuh dari sakit ini, tetap bertahan , bahkan saat aku benar-benar terpuruk dalam kesendirian. Selalu tetap mencoba percaya bahwa suatu saat akan ada orang yang bisa membantuku untuk tetap bertahan meski aku dalam keadaan terpuruk sekalipun.

 

Tak mudah bagiku 

melewati ini sendirian

 

Aku masih mengingatnya dengan jelas, saat-saat aku harus melewati hidupku sendirian, sedih, bahagia bahkan saat-saat berharga yang ingin aku lewatkan bersama seseorang yang aku sayangi justru aku lewatkan dengan kesendirian hidupku. Memilih untuk menghabiskan waktu hanya dengan berbicara pada diri sendiri, tertawa sendiri bahkan menangis sendiri. Tapi aku tahu aku tidak mau terus melewatkan hari-hari dalam hidupku seperti ini terus.

 

Sebelumnya tak mudah bagiku
Tertawa sendiri di kehidupan
Yang kelam ini

 

 Tapi -------

 

Aku bertemu kamu. Kamu yang membuat warna tersendiri dalam hidupku. Kamu yang memberi warna unik, aneh dalam warna-warna hidupku. Kau, yang kemudian membuatku tertawa disela tangisku, memberiku ketenangan disela panikku, memberi kehangatan disela dinginnya dunia, memberi harapan disela keputus-asaanku. Kau hadir dan aku berharap kau yang terbaik dalam hidupku. 

 

Aku merasakan perasaan aneh dalam diriku, yang entah tiap bersamamu, perasaan ini selalu timbul, rasa nyaman yang menggelitik, tapi sekaligus bercampur dengan kecemasan yang luar biasa, rasa was-was yang bercampur dengan rasa hangat. Aku tidak bisa menggambarkannya dengan pasti. Rasanya semua tercampur menjadi satu.  aku berharap kau bisa menjawab semua pertanyaan itu. Menenangkan hatiku yang gundah dan bingung dengan perasaan ini.

amiinnn ....