0 Dialog Remaja Dengan Tuhan

Tuhan, sejauh ini cintaku cuma cinta monyet,
senyum-senyum sendiri memandangi si dia punya
potret, tetapi tak lama kemudian ia pun ku coret,
cinta monyet memang tidak awet

Kini aku memohon kepada-Mu, Tuhan,
tolong supaya cintaku menjadi dewasa
sungguhan, bukan lagi senang-senang berpacaran,
melainkan mempertimbangkan teman hidup masa
depan.

Ukuran bukan lagi wajah yang rupawan atau
rayuan yang menawan,melainkan apakah dia punya kepribadian dan bisa
cocok seumur hidup sebagai pasangan.

Belajar memasuki cinta dewasa ternyata susah,
harus bisa tidak menang sendiri dan berat
sebelah, bukan lari dari, 
melainkan belajar memecahkan masalah dan mau
minta maaf kalau bersalah.

 Cinta dewasa berarti jujur terhadap dunia nyata,
masing-masing menampilkan diri tidak pura-pura,
menyimak sifat baik dan sifat buruk yang ada,
lalu menilai apakah tahan bersama dia seterusnya.

Aku harus belajar melihat dua puluh tahun ke depan,
ketika yang perlu bukan lagi pacar yang kasmaran,
melainkan dua insan berumah tangga yang setiawan,
berjiwa tanggung jawab, pengorbanan dan pengabdian.

Cinta dewasa menuntut aku mawas diri,
apakah kualitas, kepribadian itu ada pada diri
sendiri,apakah aku mampu memberi diri,
bukan cuma minta dilayani melainkan mau
melayani.

Cinta monyet mudah, namun cinta dewasa susah,
karena itu aku sering merasa gelisah.
Tolonglah aku mempercayakan diri dan berpasrah
bahwa Tuhan besertaku bertumbuh ke masa cerah.

Dampingilah aku bertumbuh ke kedewasaan,
Matangkan diriku untuk berperilaku kemitraan,
Tolong aku nanti membuat pilihan,
Tolong aku berkembang agar ada yang membuat aku jadi pilihan.

Aku belum tahu siapa jodohku untuk berpasangan,
tetapi kupercaya bahwa seseorang sudah Kau
tentukan, namun ia masih sedang Kau siapkan,
Kau matangkan dan Kau dewasakan.

Sebab itu, pada pengaturan-Mu kupercayakan diri,
Engkau punya maksud indah dengan masa depansetiap pribadi,
sehingga pergumulan hidup bukan kami hadapi
seorang diri, melainkan bersama Engkau, Tuhan, teman hidup sejati.

0 komentar:

Posting Komentar