Inter menghadapi laga derby dengan rekor yang tak konsisten, sementara Milan malah sebaliknya. Inter akan menjalani laga di san siro menghadap rival sekota mereka, Milan dinihari nanti. Tak hanya sekadar tiga angka saja yang dipertaruhkan, tapi juga gengsi dan peluang memperbaiki posisi di zona Eropa untuk musim depan.
Inter juga tak memiliki modal bagus menghadapi laga ini. Minggu lalu, mereka dipermalukan Fiorentina 4-1, meski bisa bangkit di laga melawan CFR Cluj di Liga Europa.
Sebaliknya, Milan berada di performa terbaiknya. Kemenangan demi kemenangan dicatat skuat asuhan Max Allegri, yang membuat mereka bercokol di peringkat tiga klasemen sementara Serie A Italia, dan kemungkinan lolos dari babak 16 besar Liga Champions. Untuk menghadapi laga ini, Inter kehilangan Diego Milito, Gaby Mudingayi, Luca Castelazzi, Walter Samuel, Joel Obi dan Andrea Ranocchia karena cedera. Sementara Alvaro Pereira dikenai skors.
Sementara Milan berada dalam kondisi terbaik mereka, termasuk dalam komposisi skuat. Daniele Bonera dan Nigel De Jong menjadi dua pemain yang dipastikan tak bermain, sementara lainnya bisa dimainkan.
Sejak 1929 telah ada 191 laga kompetitif (tak termasuk pertandingan 45 menit di turnamen musim panas) antara AC Milan dan Inter, dengan 66 kemenangan Nerazzurri (32 di kandang dan 34 saat tandang), 64 kemenangan Rossoneri (34 di kandang dan 30 saat tandang) dan 59 seri (27 dengan AC Milan di kandang dan 32 dengan Inter di kandang). Hasil seri terakhir dalam Derby della Madonnina adalah pada 24 Oktober 2004 (AC Milan 0-0 Inter).
Pemain yang disiapkan melawan Inter
- Abbiati, Amelia, Gabriel,
- Abate, Antonini, De Sciglio, Mexes, Salamon (N14), Yepes, Zaccardo, Zapata,
- Ambrosini, Boateng, Constant, Montolivo, Muntari, Nocerino, Traorè,
- Balotelli, Bojan, El Shaarawy, Niang, Pazzini.
0 komentar:
Posting Komentar