Bagi pecandu alkohol, minuman tersebut merupakan segala-galanya.
Jika terlambat mengkonsumsinya, bisa saja menjadikan orang tersebut
uring-uringan. Bahkan bagi sebagian orang, lebih baik tidak makan
daripada harus puasa minum alkohol.
Lantas berpengaruhkah alkohol bagi orang yang mengikuti program latihan fitnes/berolahraga?Simak yang beriku ini :
1. Alkohol vs. Hormon Pertumbuhan
2.Alkohol vs. Testosteron
Testosteron merupakan hormon penting dalam proses pertumbuhan otot. Zat yang terkandung dalam alkohol akan diolah dalam hati dan menjadi racun bagi substansi pelepas testosteron. Maka tak heran apabila massa otot sulit bertumbuh, jika testosteron terganggu oleh alkohol di dalam tubuh.
3. Alkohol vs. Dehidrasi
Alkohol bisa mengganggu keseimbangan cairan alami tubuh, akibatnya tubuh menderita dehidrasi. Sementara itu, dehidrasi sendiri menyebabkan kelelahan, produktifitas menurun, dan mengganggu kemampuan sel otot memproduksi energi.
4. Alkohol vs. Sintesis Glikogen
Ketika meminum alkohol, sintesis alkohol akan merebut sintesis glikogen, akibatnya sintesis glikogen dalam sel otot berkurang. Karena kekurangan glikogen, maka tubuh cepat merasa lelah.
5. Alkohol vs. Pemulihan
Alkohol merupakan racun bagi tubuh. Untuk menghapus racun tersebut, tubuh memerlukan energi. Tubuh akan mengalihkan energi untuk mendetoksifikasi alkohol terlebih dulu, sehingga energi untuk pemulihan setelah latihan akan berkurang.
6. Alkohol vs. Lemak
Alkohol mengandung banyak kalori. Minum beberapa gelas alkohol sama seperti menyantap makanan berat. Oleh karena itu tubuh lebih mudah gemuk.
7. Alkohol vs. Olahraga
Alkohol bisa meningkatkan tekanan darah sekaligus mempercepat denyut jantung. Saat melakukan olahraga, jantung akan bekerja keras dan alkohol akan semakin menambah tekanan yang lebih berat pada kinerja jantung. Hati-hati ancaman jantung serta stroke menghampiri anda, meski anda sedang berolahraga sekalipun. Oleh karena itu, mulailah untuk mengurangi bahkan meninggalkan sama sekali kebiasaan minum alkohol berlebihan Anda jika ingin memiliki tubuh yang senantiasa sehat.
Lantas berpengaruhkah alkohol bagi orang yang mengikuti program latihan fitnes/berolahraga?Simak yang beriku ini :
1. Alkohol vs. Hormon Pertumbuhan
Meminum minuman yang mengandung alkohol berpengaruh terhadap pelepasan
hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan merupakan substansi di dalam
tubuh yang berfungsi membangun otot, merangsang pertumbuhan sel serta
meningkatkan pertumbuhan tulang yang optimal. Saat sedang tidur,
produksi hormon pertumbuhan lebih banyak jumlahnya. Namun bagi peminum
alkohol, maka waktu tidur alami akan terganggu. Tentu saja hal tersebut
beresiko menurunkan jumlah hormon pertumbuhan. Tak tanggung-tanggung,
minimalnya waktu tidur plus alkohol akan mengurangi hormon pertumbuhan
sebanyak 70% dari normal.
Testosteron merupakan hormon penting dalam proses pertumbuhan otot. Zat yang terkandung dalam alkohol akan diolah dalam hati dan menjadi racun bagi substansi pelepas testosteron. Maka tak heran apabila massa otot sulit bertumbuh, jika testosteron terganggu oleh alkohol di dalam tubuh.
3. Alkohol vs. Dehidrasi
Alkohol bisa mengganggu keseimbangan cairan alami tubuh, akibatnya tubuh menderita dehidrasi. Sementara itu, dehidrasi sendiri menyebabkan kelelahan, produktifitas menurun, dan mengganggu kemampuan sel otot memproduksi energi.
4. Alkohol vs. Sintesis Glikogen
Ketika meminum alkohol, sintesis alkohol akan merebut sintesis glikogen, akibatnya sintesis glikogen dalam sel otot berkurang. Karena kekurangan glikogen, maka tubuh cepat merasa lelah.
5. Alkohol vs. Pemulihan
Alkohol merupakan racun bagi tubuh. Untuk menghapus racun tersebut, tubuh memerlukan energi. Tubuh akan mengalihkan energi untuk mendetoksifikasi alkohol terlebih dulu, sehingga energi untuk pemulihan setelah latihan akan berkurang.
6. Alkohol vs. Lemak
Alkohol mengandung banyak kalori. Minum beberapa gelas alkohol sama seperti menyantap makanan berat. Oleh karena itu tubuh lebih mudah gemuk.
7. Alkohol vs. Olahraga
Alkohol bisa meningkatkan tekanan darah sekaligus mempercepat denyut jantung. Saat melakukan olahraga, jantung akan bekerja keras dan alkohol akan semakin menambah tekanan yang lebih berat pada kinerja jantung. Hati-hati ancaman jantung serta stroke menghampiri anda, meski anda sedang berolahraga sekalipun. Oleh karena itu, mulailah untuk mengurangi bahkan meninggalkan sama sekali kebiasaan minum alkohol berlebihan Anda jika ingin memiliki tubuh yang senantiasa sehat.
0 komentar:
Posting Komentar