Merasa sepi di keramaian..merasa sedih di keceriaan...merasa apa yang tidak mereka rasakan..
Hari ini aku sedang sedih, aku sedang marah, dan aku sedang bingung.
Ketika kita telah menyayangi se-seorang dengan segenap hati dan perasaan kita, apa yang kita harapkan darinya??? Apakah kebohongan masa lalu masih bisa di tolerir demi yang namanya cinta, ketika akal, logika dan perasaan kita tidak bisa mentoleransi-nya?
Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat. Kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi. Pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia.
Mengapa harus menutupi sebuah keburukan hanya untuk mendapatkan kebaikan yang kita inginkan padahal ada konsekuensi terburuk yang mungkin akan kita dapatkan ketika keburukan itu pada akhirnya terbuka.
Kadang aku bisa merasakan adanya dorongan yang sangat kuat untuk menangis. .Segala hal terasa murung dan keterlaluan. Kesedihan membungkus semuanya. Dan aku hanya bisa merenung renungkan semua itu dalam pikiran letih dan isakkan . Aku menggapai dan tahu itu tak akan sampai. Malamnya, tertekan oleh kesedihan yang tampaknya tak akan usai, aku mulai mengontak nomor temanku. Itulah satu-satunya yang bisa kupikirkan. Dia lah satu-satuya yang bisa kuputuskan untuk kuajak bicara.
Kita menikmati kehangatan karena kita pernah kedinginan, kita menghargai cahaya karena kita pernah dalam kegelapan, begitu pula kita dapat bergembira karena kita pernah merasakan kesedihan.
3 komentar:
sedih amat gan..hehe
hahhaha ,,,,, sesekali om ... :D
wkwkwkwk
Posting Komentar