1. ITALI
Matteo Renzi |
Demam pemimpin muda sedang melanda dunia. Di Italia, Matteo Renzi yang usianya kurang dari 40 tahun pada Sabtu (22/2/2014), dilantik menjadi perdana menteri. Ia juga mengangkat kaum muda sebagai menteri-menterinya. Mantan wali kota Florence itu menjadi perdana menteri termuda Italia dalam usia 39 tahun. Dia dilantik oleh Presiden Giorgio Napolitano di istana kepresidenan Roma, disaksikan istri dan ketiga anaknya. Renzi yang merupakan seorang pemimpin berhaluan kiri-tengah itu mengambil alih pemerintahan di negeri dengan perekonomian terbesar ketiga Uni Eropa itu di saat resesi ekonomi mendera negeri itu.? Ia membentuk kabinet beranggotakan 16 orang menteri dan setengah dari menterinya adalah perempuan. Dengan rata-rata usia menterinya 47,8 tahun. Susunan kabinet Renzi adalah yang termuda sepanjang sejarah Italia
2. AMERIKA SERIKAT
Barack Obama |
Selasa 20 Januari 2009 menjadi hari bersejarah bagi bagi masyarakat Amerika Serikat. Tepatnya di depan Capitol Hill, Jutaan orang berkumpul menyaksikan?? Inauguration Ceremonies, pelantikan Presiden terpilih Barack Hussein Obama. Barack Hussein Obama yang lahir 4 Agustus 1961 adalah Presiden Amerika Serikat ke-44 yang saat ini masih menjabat. Ia merupakan orang Afrika Amerika pertama yang menempati jabatan tersebut. Obama merintis karir politiknya di senat. Tiga kali ia mewakili Distrik ke-13 di Senat Illinois mulai tahun 1997 hingga 2004, namun tidak lolos ke tahap DPR Amerika Serikat tahun 2000. Publik nasional AS mulai meliriknya pada 2004, saat berkampanye mewakili Illinois di Senat, melalui kemenangannya pada pemilu pendahuluan Partai Demokrat pada bulan Maret. Namanya menjadi semakin meroket pada Konvensi Nasional Demokrat bulan Juli, dan pemilihannya sebagai Senat pada bulan November. Pada 2007, Obama mulai running kursi presiden. Pada tahun 2008, setelah kampanye pendahuluan melawan Hillary Rodham Clinton, Obama memenangkan mayoritas suara delegasi dalam pemilu pendahuluan partai Demokrat untuk dijadikan calon presiden.?? Ia mengalahkan calon dari Partai Republik John McCain yang sudah berusia 72 tahun pada pemilu 2008. Bukan hal yang mudah mengalahkan McCain, karena ia adalah simbol kepahlawanan saat itu. Sembilan bulan kemudian, Obama dinyatakan sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2009. Dia terpilih lagi menjadi presiden pada November 2012, mengalahkan Mitt Romney dari Partai Republik, dan dilantik untuk kedua kalinya pada tanggal 20 Januari 2013.
3. THAILAND
Yingluck Shinawatra |
Cantik, segar dan pintar. Itulah Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra. Ia adalah wanita pertama yang menjadi PM Thailand. Yingluck merupakan adik bungsu mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Sebelum menjadi perdana menteri, ia adalah pengusaha sukses, salah satunya menjadi direktur komite eksekutif SC Asset, perusahaan pengembang properti. Yingluck juga direktur Thaicom Foundation, yang memiliki banyak program beasiswa anak-anak miskin di negeri Gajah Putih itu. Dengan latar belakang pengusaha, Yingluck mahir dalam mengatasi tantangan kondisi ekonomi domestik. Bahkan, ia memahami politik global, sehingga memudahkannya bekerja keras untuk memajukan negara. Tahun pertama pemerintahannya telah membuktikan bahwa, dengan peran proaktifnya yang dia mulai lewat kebijakan konkret, dia mampu memimpin negara keluar dari krisis. Bahkan, ia mampu mengatasi banjir yang selama ini mendera beberapa wilayah Thailand. Pada saat bersamaan, ia memulai proses rekonsiliasi politik. Ketajamannya mengesankan dia pada naluri bisnis, kharisma dan mandat publik yang kuat meski Thailand belakangan diwarnai demo. Yingluck sekarang diakui dan diterima sebagai pemimpin harapan rakyat, pemimpin dengan visi, dan seorang pemimpin yang mengangkat Thailand percaturan yang tinggi di panggung internasional.
4. INDONESIA
Kusno Sosro Sukarno |
Soekarno atau yang lebih akrab dikenal sebagai Bung Karno merupakan Presiden pertama Indonesia yang berasal dari Blitar, sekaligus sebagai Pahlawan Proklamasi. Ia menjadi presiden termuda Indonesia yang menjabat dari periode 1945 -1966. Soekarno memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda, bahkan banyak pemimpin dunia segan terhadap Ir. Soekarno sebagai Presiden Indonesia. Sebagai alumni dari Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) yang mengambil jurusan teknik sipil, Soekarno memiliki strategi dalam menata Indonesia secara holistik dan menampilkannya sebagai negara yang baru merdeka. Ia pun menggagas sayembara pembangunan gedung untuk menampilkan wajah ibukota yang diinginkan, hasilnya tercetuslah bangunan seperti Masjid Istiqlal tahun 1951, Monumen Nasional tahun 1960, Gedung Conefo, Gedung Sarinah, Wisma Nusantara, Hotel Indonesia 1962 dan Tugu Selamat Datang
0 komentar:
Posting Komentar