0 Cinta Menentukan Masa Depan

Yang terjadi besok merupakan sebuah misteri. Tapi itu semua tergantung dari kebijaksanaan kita dalam menyikapi itu semua. Karena sekali moment terjadi, dan moment itu tidak akan terulang kembali dan yang tertinggal hanya sebuah penyesalan saja. Andai bisa kutemukan kisah kehidupan yang bisa menggetarkan jiwa, memberikan semangat dalam hidup ini serta segala hal yang bisa berarti dalam hidup ini. Tapi itu tak terlepas dari semua kesalahan di masa lalu.Kembali ke judul yang merupakan fenomenal bagi setiap yang membacanya, ini bukan sebuah kisah cinta atau romantika sang penulis.Ini hanya sebuah teriakan jiwa aku yang melihat sisi buruk bangsa ini.
Bangsa kita bobrok disebabkan karena kurangnya cinta terhadap Tuhan dan sesama nya. Bangsa ini hanya mementingkan kepentingan pribadi saja. Kita lihat saja kasus - kasus yang sedang "hot thread" di media massa. Tapi coba saja kita dapat sedikit membuka hati untuk peduli dan cinta kepada tuhan, mungkin itu semua akan menjadi lain pula. Singkat saja, bangsa ini udah terlalu jauh dari yang nama nya bersyukur terhadap "Tuhan". Ketika seorang pejabat mengucapkan "saya ber- Sumpah" di depan orang banyak , yang akan terjadi adalah ujian dari sumpah itu. Tapi yang dilakukannya berbeda dengan apa yang disumpahkan-nya. Itu kembali ke diri kita masing - masing. Siapa yang berbuat akan menanggung sendiri perbuatannya. "Berterima kasih lah kepada yang menciptakan anda"

    "Indonesia ini memang negeri yang unik, penuh dengan hal-hal yang seram serius, tetapi penuh dagelan dan badutan juga. Mengerikan tapi lucu, dilarang justru dicari dan amat laku, dianjurkan, disuruh tetapi malah diboikot, kalah tetapi justru menjadi amat populer dan menjadi pahlawan khalayak ramai, berjaya tetapi keok celaka, fanatik anti PKI tetapi berbuat persis PKI, terpeleset tetapi dicemburui, aman tertib tetapi kacau balau, ngawur tetapi justru disenangi, sungguh misterius tetapi gamblang bagi semua orang. Membuat orang yang sudah banyak makan garam seperti saya ini geleng-geleng kepala tetapi sekaligus kalbu hati cekikikan. Entahlah, saya tidak tahu. Gelap memprihatinkan tetapi mengandung harapan fajar menyingsing......(menyanyi) itulah Indonesia. Menulis kolooom selesai.
    ["
Fenomena PRD dll," dalam Politik Hati Nurani, hlm. 28]."

0 komentar:

Posting Komentar